Sport Science Dalam Perkembangan Digital Pesepakbola

Bisabola.id- 

Sport Science adalah disiplin yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip sains dan teknik dengan tujuan meningkatkan kinerja olahraga. Sport Science bertujuan untuk memprediksi dan membandingkan hasil tes yang telah dilakukan, memantau hasil pelatihan, membantu dalam pengambilan keputusan, menetapkan tujuan, merevisi program jika diperlukan, mengidentifikasi bakat, menetapkan sasaran, memberikan motivasi, dan menyadari bahwa setiap cabang olahraga memiliki keunikannya sendiri dan tidak dapat diukur dengan alat yang sama.

Beberapa negara besar seperti Jerman, Tiongkok, Korea Selatan, dan Australia telah sangat intensif dalam mengimplementasikan teknologi olahraga canggih, yang hasilnya mendongkrak prestasi atlet di berbagai cabang olahraga. Di Indonesia, beberapa tim besar juga telah mengadopsi teknologi tersebut, salah satunya adalah tim PSS Sleman yang serius mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 1 2023/2024. Manajemen PSS menggunakan teknologi sport science berupa rompi Catapult untuk meningkatkan performa pemain. Rompi teknologi tinggi ini dikenakan oleh pemain saat sesi latihan dan uji tanding.

"Catapult adalah teknologi sport science yang diterapkan PSS musim ini. Alat ini terkoneksi dengan GPS atau satelit sehingga banyak manfaat yang bisa kita ambil, termasuk mengumpulkan informasi terkait proses dan hasil latihan para pemain PSS," kata pelatih fisik PSS, Kartono Pramdhan.

Kartono, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, menjelaskan bahwa teknologi sport science memberikan manfaat besar bagi PSS, terutama staf pelatih. Menurutnya, teknologi ini sudah menjadi kebutuhan tim sepak bola mulai dari benua Eropa hingga tim lokal di Indonesia.

"Menggunakan teknologi ini memberikan banyak manfaat, seperti melihat kondisi pemain dan usaha mereka di setiap latihan, yang penting untuk memberikan informasi kepada pelatih tentang kondisi terkini para pemain. Menjelang pertandingan, pelatih bisa mengetahui pemain mana yang siap diturunkan," ucapnya.

Penerapan teknologi Catapult adalah hal baru bagi PSS, namun beberapa pemain telah menggunakannya di klub sebelumnya. Menurut Kartono, hal ini tidak menjadi masalah besar bagi pemain yang baru pertama kali menggunakannya. "Catapult mendesain alatnya senyaman mungkin bagi pemain, sehingga kenyamanan tidak menjadi kendala. Alat ini sangat membantu dalam setiap latihan, dan saya selalu berkoordinasi dengan pelatih kepala (Marian Mihail) mengenai informasi terkait kondisi pemain dengan teknologi ini," tambahnya.

Kartono Pramdhan juga menjelaskan bahwa ada banyak parameter yang didesain oleh Catapult, namun hanya beberapa yang biasa dipakai untuk mengetahui jarak tempuh pemain ketika latihan dan pertandingan, serta denyut nadi mereka apakah dalam zona aman atau terlalu tinggi.